Pages

Thursday 25 August 2016

Dinda..


"Saat kau berjarak denganku, ada sebongkah rindu yang kutukarkan dengan do'a. Biar malam saat kau tidur, rinduku membawamu menemuiku. Dinda, taukah kau ? Ada rindu yang kugantungkan di langit langit kamarmu. Biar ia mengendap lalu menjadi do'a yang akan menjagamu saat sadarmu sejenak tak bersemayam di ragamu. Dinda, saat berpapasan denganmu aku percaya akan bidadari itu nyata. Kaulah bidadari itu. Jika bukan, lalu mengapa cantikmu tak tertandingi indah pelangi pagi. Lalu bagaimana pula kau mampu mampu menghadirkan nirwana di tiap hari-hariku."

~Harist Fadlillah .H 

  


Tuesday 21 June 2016

Hey you

Aku tak sepintar Albert Einstein,
Karena itu, teori cintaku mudah dipahami hatimu.
Aku tak sedermawan Thomas Siebel,
Karena itu, aku hanya membagi hatiku hanya untukmu.
Kata-kataku tak sepuitis Elizabeth Browning,
Karena itu juga, aku tak pandai merangkai kata indah.
Dan hanya mampu berkata "I Love You".



~Harist Fadlillah .H




Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan






Aku sering berdistraksi dengan sebuah quote.
Mulai dari quote yang terlontarkan dari mulut sang penyair,
Ataupun dari seorang filsuf yang sedang dilanda asmara.
Tapi tak pernah satu kalipun aku menemukan,
Sebuah quote yang sebanding dengan senyum manismu.
Mungkin karena senyumanmu itu terlalu indah,
Sehingga tak bisa di ibaratkan dengan sebuah quote cinta.
Ataupun rayuan puitis nan romantis dari sang pujangga cinta.


~ Harist Fadlillah .H








Wednesday 8 June 2016



Ketika ia bersemi dalam hati,
Terkembang dalam kata,
Terurai dalam perbuatan,
"Begitulah Cinta"

~Harist Fadlillah .H

Wednesday 23 December 2015

Teori Hidup dan Cinta

Teori Hidup
"Kita bisa berbicara mekipun kita tidak hafal alfabetnya, tapi jika kita ingin membaca dan menulis kita harus menghafal alfabetnya agar kita bisa membaca sebuah kalimat dan tidak salah menuliskannya."

Teori Cinta
"Kita bisa langsung tertarik kepada seseorang tanpa mengenalnya lebih dulu, tapi jika kita ingin menyukai atau mencintai seseorang kita harus mengenalnya lebih dekat agar kita tidak salah menilainya."


~ Harist Fadlillah .H  

Kutipan Bijak

Seorang pemuda harus menanamkan simbol api dalam dirinya, karena api adalah simbol semangat yang tidak pernah padam, semangat untuk mewujudkan sebuah mimpi. Seorang pemuda harus berani mewujudkan mimpinya, karena dengan mimpinya ia bisa merubah suatu bangsa menjadi lebih baik. Seperti Bung Karno pernah berkata " beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya... beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia ".

~ Harist Fadlillah .H  

Tuesday 22 December 2015

Berhenti Mengeluh & Mulailah Bersyukur

     Mereka yang hidup dengan penyakit keras yang terus dideritanya, mereka yang hidup dengan serba keterbatasan, mereka yang hidupnya susah untuk mencari tempat tinggal agar mereka terlindung dari teriknya sinar mentari dan dinginnya pelukan rembulan. Dalam hatinya selalu muncul sebuah tanya...
" apakah esok hari aku masih bisa melihat sinar mentari "
" apakah esok hari aku masih bisa bertahan hidup "
" apakah esok hari atau lusa nanti aku bisa mendapatkan sesuap nasi untukku dan keluargaku "
" apakah jika suatu saat hujan datang aku dan keluargaku bisa terlindung "
Kita yang menjalani hidup dengan normal, dan ketika lapar memanggil kita mudah untuk mendapatkan makan. Kita yang berlindung dalam rumah saat panasnya siang hari membakar kulit mereka, saat dinginnya gelap malam mulai menusuk tulang mereka, dan saat hujan datang membasahi tubuh mereka. Masih pantaskah kita mengeluh untuk hidup kita yang lebih baik dari mereka ? Harusnya kita malu dengan mereka yang harus merasakan pahitnya hidup di dunia ini tapi mereka masih bisa untuk tersenyum, mereka masih bisa membagi senyuman manisnya ke semua orang. Cobalah untuk tidak menengok keatas untuk tidak membanding bandingkan hidup kita dengan hidup mereka yang lebih baik dari kita, karena itu hanya akan membuat kita terus mengeluh menjalani hidup dan hanya akan membawa hidup kita jauh dari rasa bersyukur kepadaNya. Tapi cobalah untuk menengok kebawah, dengan itu hidup kita akan merasa lebih beruntung dan selalu bersyukur atas nikmat dan karuniaNya.

~ Harist Fadlillah .H